Jumat, 22 Agustus 2014

REOG PONOROGO

REOG PONOROGO photo reog.jpg

Reog ponorogo adalah salah satu seni yang berasal dari daerah Jawa Timur.  Pertunjukan Reok biasanya identik dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang sangat kuat. Reog biasanya di selenggarakan pada saat acara misal pernikahan,khitanan atau bahkan hari besar-besar lainnya. Seni Reog Ponorogo terdiri dari beberapa rangkaian 2 sampai 3 tarian pembukaan. Tarian pertama biasanya dibawakan oleh 6-8 pria gagah berani dengan pakaian serba hitam, dengan muka dipoles warna merah.
Para penari ini menggambarkan sosok singa yang pemberani. Berikutnya adalah tarian yang dibawakan oleh 6-8 gadis yang menaiki kuda. Pada reog tradisionil, penari ini biasanya diperankan oleh penari laki-laki yang berpakaian wanita. Tari ini dinamakan jatilan atau jaranan beda halnya dengan tari kuda lumping.

Tarian pembukaan lainnya jika ada biasanya berupa tarian oleh anak kecil yang membawakan adegan lucu yang disebut Bujang Ganong atau Ganongan.
Setelah tarian pembukaan selesai, baru ditampilkan adegan inti yang isinya bergantung kondisi dimana seni reog ditampilkan. Jika berhubungan dengan pernikahan maka yang ditampilkan adalah adegan percintaan. Untuk hajatan khitanan atau sunatan, biasanya cerita pendekar,
Adegan dalam seni reog biasanya tidak mengikuti skenario yang tersusun rapi. Disini selalu ada interaksi antara pemain dan dalang (biasanya pemimpin rombongan) dan kadang-kadang dengan penonton. Terkadang seorang pemain yang sedang pentas dapat digantikan oleh pemain lain bila pemain tersebut kelelahan. Yang lebih dipentingkan dalam pementasan seni reog adalah memberikan kepuasan kepada penontonnya.
Dan untuk menutup pertunjukan reog adalah singo barong,dimana pelaku memakai topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak, Berat topeng ini bisa mencapai 50-60 kg. Topeng yang berat ini dibawa oleh penarinya dengan gigi. Kemampuan untuk membawakan topeng ini selain diperoleh dengan latihan yang berat, juga dipercaya diproleh dengan latihan spiritual seperti puasa dan tapa. Mari kita sebagai penerus bangsa yang memiliki kesadaran tinggi akan kesenian yang indah kita lestarikan bersama, banggalah memiliki INDONESIA yang penuh dengan pesona dunia yang tiada tara.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates